SMAN 10 PANDEGLANG GELAR PROJEK 1 KEARIFAN LOKAL BERTEMA MELESTARIKAN TRADISI DI ERA MODERENISASI

SMA Negeri 10 pandeglang  merupakan salah satu sekolah Penggerak di Provinsi Banten yang sudah menerapkan Kurikulum merdeka sejak pertama program kurikulum merdeka diberlakukan, dan pada tahun ini memasuki tahun ke- 3.  Dalam kurikulum merdeka pembelajaran terdiri dari pembelajaran intra kurikuler, ko kurikuler ( Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila ( P5 ) dan pembelajaran ekstrakulikuler.  Salah satu projek yang sedang berlangsung saat ini adalah  Projek 1 dengan tema Kearifan lokal sub tema Melestarikan Tradisi di Era Modernisasi.  Projek ini berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 13 November s.d 24 November 2023.  Dalam projek ini dimensi yang dikuatkan adalah dimensi kreatif dan kritis.  Ketua projek 1 Unis Munasifah,S.Pd mengungkapkan bahwa tujuan dari projek ini adalah mengenalkan kriya anyam tradisional ( Perkakas Dapur ) diantaranya : Hihid, Sair, Nyiru, Haseupan dll.  Setelah mereka mengenal, tujuan utamanya adalah para siswa dapat membuat karya kriya anyam  hingga memasarkannya melalui media sosial.  Projek ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang berjumlah 358 orang.  Narasumber dari projek 1 ini adalah Kelompok masyarakat penggrajin dan pengusaha kriya tradisional dari kampung Cikananga Desa Kubangkondang Kecamatan Cisata yang diketuai oleh Bapak Kamsori, kemudian Bapak wawan, Bapak Ayub, Ibu Titin dan ibu Een sebagai anggota.  Dari pantauan tim redaksi terlihat para siswa antosias mengikuti kegiatan ini.  Salah satu siswa yang tidak mau disebutkan namanya ketika diwawancara mengatakan senang dengan mengikuti kegiatan projek ini.